nusakini.com-Jakarta-Bulan Dana PMI 2018 di Jakarta Selatan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp Rp 4.834.881.963. 

"Saya tidak menyangka antusiasme masyarakat terkait kegiatan sosial ini sangat tinggi. Terbukti Jakarta Selatan berhasil mendapatkan Rp 4.834.881.963 atau naik 45,46 persen dari target yang diprediksi kita Rp 4 miliar," ujar Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (30/1).

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Dikatakan Marullah, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya seperti dengan terus mensosialisasi dan mengedukasi terkait manfaat dan kegunaan Dana PMI. Marullah juga mengungkapkan Kecamatan Kebayoran Lama merupakan kecamatan yang mengumpulkan dana terbanyak. 

Camat Kebayoran Lama, Sayid Ali mengungkapkan, di Kebayoran Lama terkumpul dana PMI sebesar Rp 342 juta, sehingga mendapatkan penghargaan dari PMI sebagai Kecamatan Pengumpul Dana PMI terbesar. 

"Selama ini, kami selalu menyasar kepada perusahaan-perusahaan, UKM dan perorangan. Pihak kelurahan juga secara aktif untuk selalu mensosialisasikan kepada warga," ucapnya. 

Ketua Pengurus PMI Jakarta Selatan, Dadang Dasuki menambahkan, dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk kegiatan sosial seperti membantu korban yang terkena musibah, pelatihan kepada masyarakat termasuk PMR dan lain sebagainya. 

"Jadi dana yang dikumpulkan semua akan digunakan untuk kegiatan sosial, yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.(p/ab)